Mataram, - Sejumlah Sekretaris Desa yang juga menjabat ex offisio sebagai Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Desa Kabupaten Bima mengikuti Bimtek Peningkatan Kapasitas Pokja Posyandu Desa dan Pengisian Aplikasi Sistem Informasi Posyandu (SIP) berbasis Website.
Selain Ketua Pokja Posyandu juga menghadirkan Operator SIP dan BPD juga didampingi oleh pihak DPMDes Kabupaten Bima. Kegiatan direncanakan selama tiga hari dari tanggal 18-20 Desember 2023 di Hotel Lombok Raya Mataram.
Pokja Posyandu merupakan kelompok kerja yang tugas dan fungsinya mempunyai keterkaitan dalam pembinaan penyelenggaraan /pengelolaan Posyandu yang berkedudukan di Desa.
Ketua Forum Sekretaris Desa (Forsekdesi) Kabupaten Bima Arifin, S. Sos dalam pengantarnya mengatakan sudah tiga kali melakukan kegiatan Bimtek Pokja Posyandu.
"Tujuan kami adalah agar sesuatu hal yang kami pelajari bermanfaat untuk kami terapkan di desa. Untuk diketahui juga oleh kita semua bahwa proses pelatihan yang kami lakukan ini tahap ketiga yang sejak bulan Juli lalu sampai dengan saat ini" Ucap Arifin, S. Sos Sekretaris Desa Sangga Lambu. Di Hotel Lombok Raya Mataram, Senin (18/12/2023)
Sementara itu Kepala DPMD-DUKCAPIL Provinsi NTB yang diwakili Kabid Kelembagaan dan Sosbud Teguh Gatot Yuwono, S. HUT., M. Eng dalam sambutan pembukaan mengatakan maksud dari Bimtek peningkatan Pokja Posyandu adalah untuk berbagi ilmu dengan segala inovasi.
"Alhamdulillah besok Desa Mekarsari Kabupaten Lombok Barat lokasi studi tiru siap menerima, Desa Mekarsari pernah menjadi juara Lomba Desa Nasional, disana Bapak Ibu diharapkan bisa menemukan suatu hal untuk belajar" Ujar Teguh.
Menurutnya selain belajar suatu hal yang sudah berhasil tetapi juga adanya feedback positif nantinya atas suatu hal yang belum berhasil yang perlu diperbaiki di Desa Mekarsari.
Teguh juga mengungkapkan, selain Desa dari Kabupaten Bima ada juga Desa di Kabupaten Langkat Sumatra Selatan yang melakukan studi tiru di Desa yang sama (Desa Mekarsari Kabupaten lombok barat).
"Besok 20 orang dari Desa di Kabupaten Langkat Sumatra Selatan datang studi tiru juga di Desa yang sama, jadi bapak Ibu bisa bertukar ilmu, berdiskusi, ada tematiknya. Mereka belajar masalah studennya, nah bapak ibu akan belajar masalah BUMDes, masalah penanganan stunting dan lain-lain" Ujarnya.
Dia berpesan kalau sudah dapat ilmu untuk tidak lupa disebarkan dan juga kalau sudah belajar untuk ditingkatkan. Ard